Forsam. Sangat susah melacak jejak perusahaan ini. Bahkan jamnya sendiri susah ditemukan di pasar jam vintage di internet. Dari model disainnya nampaknya ini adalah perusahaan yang beroperasi kisaran tahun 40 atau lebih lawas lagi. Mereka juga membuat jam saku. Saya menduga perusahaannya bubar kena dampak quartz crisis. Namun sempat juga saya temukan Forsam memakai mesin quartz.
Mengapa gerangan saya perlu menulis brand yang nggak terkenal ini? Apa signifikansinya?
Semua berawal dari nonton serial "La Casa de Papel" alias Money Heist di Netflix. Serial ini bercerita tentang sekelompok pencuri yang membobol bank berpenjagaan nomor satu di Spanyol. Otak sekaligus pemimpin para maling ini adalah seorang pria nerd, kikuk namun juga karismatik yang dipanggil sebagai "Si Profesor". Dia tak hanya memiliki kemampuan kalkulasi dan analisa yang akurat namun juga jago bertarung dan survival.
Anehnya, alih-alih pakai sports watch tangguh macam G-Shock, ia malah memakai sebuah jam lawas yang masih puteran atau manual wind. Sebuah jam tipis dengan display detik model sub second serta sepertinya sebuah jendela tanggal kecil di jam enam. Di dial tercetak nama brandnya tanpa mencantumkan fitur keunggulan yang umum dipajang oleh brand-brand semasanya seperti antishock, antimagnetic dan semacamnya. Simple dan elegan.
Jam tipe "dress watch" begini tentu sangat tidak bagus untuk dipakai di lapangan. Apalagi jam yang usianya sudah lebih dari setengah abad. Bukan hanya nggak cukup akurat (dibanding jam quartz), jam ini juga rentan rusak Namun Si Profesor memakainya buat segala hal mulai dari bekerja di meja hingga bertarung lawan aparat. Namanya film sih ya.
Jam Si Profesor tak cuma jadi pajangan wardrobe lho. Ia juga masuk ke dalam plot cerita. Begitulah kenapa saya langsung penasaran sama brand ini. Forsam. Brand apa pula gerangan? Kenapa kok nggak pernah dengar sebelumnya?
Saya pun mencari info di internet dan belum kunjung menemukannya hingga sekarang. Nampaknya beberapa fans lintas hobi cinema dan horologi juga sama. Brand ini sudah tak terlacak lagi. Bahkan saya tak menemukan satu pun model yang mirip dengan yang dipakai Si Profesor. Misterius sekali.
Mungkin pembaca tahu?
0 Comments