Ini adalah CORNAVIN "THE DOLPHIN" with Poljot Caliber 2616.2H Automatic, made in Russia. Dengan lihat dialnya sudah jelas julukan Dolphin berasal dari apa kan? Yes, ikon lumba-lumba memang khasnya brand Cornavin. Perusahaan yang konon berasal dari Swiss ini anehnya memakai movement Russia. Jam ini kisahnya paling banyak dan dramatis.



Saya beli di e-commerce 31 Agustus 2019 dan baru sampai 3 September 2019. Selain harganya murah (400 ribu waktu itu) dialnya cakep. Roman dial dengan single date terkesan elegan. Apalagi ada logo lumba-lumbanya tuh yang nggak menghabiskan space. Awalnya saya kurang suka sama warna dasar dialnya tapi lama-lama jadi oke. Warna kuning gading. Begitu sampai ke rumah ternyata excitement berkurang. Mesinnya bermasalah, calender wheel nggak jalan. Setelah saya amati lebih teliti, casenya yang stainless steel terkesan bukan case originalnya tapi it fits well. Setelah service jam ini cukup lama tersimpan di kotak.

Suatu ketika saya mengalami depresi dan iseng memakai jam ini. Maka ia menjalani hari-hari yang abusif parah dengan saya hehehe. Saat itu malam-malam saya latian skateboard. Saya jatuh dan jam itu mendarat di lantai. Tepinya tergores namun kacanya malah aman. Wah lumayan juga nih buat diancurin, batin saya waktu itu. Lalu saya terus memakainya saat meditasi, latihan, tidur, mandi. Saya tak ragu-ragu menyakitinya. Hasilnya ia pernah terbanting lebih parah, kaca pecah. Crown patah sehingga saya nggak bisa nyetel. Anehnya mesinnya masih jalan aja.


Mesinnya nggak selalu beres sih. Sering ia terlalu cepat atau terlalu lambat. Pernah juga macet nggak jalan sedikit pun. Bikin frustasi. Jarum juga kadang lepas. Sempat juga mau saya jual aja. Suatu ketika saat mandi, saya copot jam ini, saya gantungin di dinding. Sinar matahari dari genteng kaca sedikit menyinarinya.Saya bergumam, "Wow, indeed you are so beautiful." Justru dalam kondisinya yang nggak mulus itu. Sebuah "wabi sabi". Wabi sabi adalah filosofi dari Jepang yang mengajarkan untuk memandang keindahan dalam ketidaksempurnaan.


Tanpa saya rencanakan di awal ia kemudian malah menemani momen-momen dramatis dalam hidup saya. Saat saya terpuruk dan cuma rebahan, juga saat saya menerima penghargaan. Saya membawanya jalan-jalan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Jogja. Jam ini jadi terasa feel good watch dan yes... perfectly my meaningful daily beater.

Tulisan "Patience" saya ukirkan di backcasenya untuk menandai bahwa ternyata bersabar itu jauh lebih realistis dan mudah daripada ikhlas. Setiap saya lihat engraving saya (yang kasar itu), perasaan saya tergugah. Kesabaran lah yang lebih banyak membantu saya menghadapi masalah, bukan keikhlasan. Jam ini bikin saya jujur pada diri sendiri dan menerima utuh diri sebdiri. Saya mengakui ketidakbijakan saya, kesalahan-kesalahan saya dan tentunya menerima luka-luka batin saya.

Melihat jam ini seperti melihat diri sendiri: penuh luka, rapuh, kadang tersisih, kadang menjulang, kadang terjerembab, kadang terbang. Meski begitu ia tetap berdetak kuat dan konsisten. That's me.

Spesifikasi teknis:

Cornavin Automatic Caliber 2616.2H

Diproduksi kemungkinan di Cornavin Virgin Island, Amerika.

Case kemungkinan dari Asia (Hongkong)

Mesin diproduksi oleh First Moscow Watch Factory.

23 Jewels

18000 bph

37 - 41 hours power reserve

Non hackable

Date on 3 o'clock





Berikut ini momen-momen saya bersama Si Dolphin.