Setelah sekian lama ternyata jenuh juga dengan jam tangan. Bukan saya bosan sepenuhnya. Masalahnya jika beli jam tangan lagi, mau dipakai kapan?
Saya baru sadar kalau saya ini bukan tipe yang suka gonta-ganti jam terlalu sering. Nah, di saat inilah minat saya pada jam saku (pocket watch) muncul. Jam saku kan mau koleksi berapapun nggak akan bikin saya pusing mau saya pakai. Taruh kotak pun tetap jadi mainan yang asyik. Jam saku itu kayak Tamagotchi. Kita harus rajin "kasih makan" dengan memutar crownnya.
Lotus "Blue Eyes of Agamoto". Sebenarnya bukan jam saku melainkan jam liontin atau bandul kalung (pendant watch). |
Lucerne "Diamond River". |
0 Comments