CERITA JAMKU: CALATRAVA JEPANG

Ini adalah CITIZEN AUTOMATIC Cal. 8210 Ref 4-S810455 HSE. Kacanya sapphire, strap kulit dan masih water resist. Saya rendam 24 jam nggak bocor sama sekali. Amazing bukan? Vintage lho padahal. Saya juluki dia Si Calatrava Jepang karena modelnya emang mirip Patek Philippe Calatrava.

Citizen Automatic Ref 4-S810455 HSE with single date.

Patek Philippe 3998 34mm Calatrava in white gold.

Dulu sempat lama mengincar jam ini namun belum sempat terbeli. Saya cuma menandainya di market place. Saya membelinya pada 18 September 2018 dan sampai di tangan 21 September 2018. Setelah memegangnya, menelitinya dan mencobanya beberapa hari hmmm rada kecewa karena lubang jarum menitnya udah aus jadi lepas melulu dari mesinnya. Belum lagi mesinnya nggak lancar. Urusan mesin saya serahin ke tukang yang pro aja tapi kalau jarum saya pikir bisa deh ditangani sendiri. Maka saya copot jarum menitnya Si Vint (kisah si Vint di sini) lalu saya donorkan ke Si Calatrava Jepang. Makanya jarumnya Vint pernah cuma tinggal satu doang. Jarum kanibalan Seiko 5 terlihat agak aneh di Si Calatrava Jepang ini tapi ya daripada nggak ada kan?

Jam ini sempat saya abaikan karena kisah saya bersamanya tak terlalu berkesan. Karena itulah ia lalu masuk laci cukup lama hingga beberapa tahun. Suatu ketika Si Dolphin mogok lagi. Saya nyari ganti, mana ya yang bisa dipake harian dan bisa rada hardcore? Buka kembali kotak jam eh saya lihat lagi si Calatrava. Sayang juga jam ini dibiarkan. Sedikit service mungkin akan membuatnya beres lagi.

Lagi-lagi tak disangka. Saya malah menjalani beberapa pengalaman berkesan bersamanya. Pertama dipakai lagi saat nemani pacar tersayang operasi gigi di rumah sakit. Kemudian saya pakai lagi saat syuting film saya yang menang dua penghargaan pendanaan. Selain itu saya udah nggak was-was lagi main air. Ternyata ini lah value dari jam yang water resistnya masih paten. Nggak nahan-nahan kalau mau abusif. Yang mencemaskan adalah strapnya yang samasekali nggak tahan air. Sebuah strap kulit buat umumnya dress watch yang kalau kena air langsung lepas lemnya. Belakangan strap itu saya lem pakai lem Rajawali.

Si Calatrava Jepang menjadi jam harian saya berikutnya menggantikan Si Dolphin. Nggak bener-bener menggantikan sih. Si Dolphin kadang masih saya pakai bergantian. Hanya saja porsi Si Calatrava lebih banyak untuk saat ini.

Sama kayak pada Si Dolphin, saya pun menggoreskan kata-kata kenangan di bokongnya yang sebelumnya mulus itu. Masih dengan alat dan skill engraving yang seadanya. Kata-kata yang saya engrave masih mirip sama yang ada di bokong Si Dolphin, namun dengan tambahan.

"Be Patient & Believe!"

Sabar itu agak lebih mudah tapi bagaimana dengan "believe?"

Sembari memakai Calatrava Jepang ini, saya masih membangun kisah dan pencerahan bersamanya. Sementara semua jam masuk kotak, tinggal Si Calatrava dan Si Dolphin yang masih ada di meja.