Di Part II ini nggak semuanya adalah jam baru. Ada juga jam lama yang udah direka-reka jadi jam baru. Mereka saya sebut dulu paling awal deh ya.

Seperti biasa, saya suka kasih julukan buat jam-jam tertentu koleksi saya. 


1. SEIKO 5 HIMAWARI Cal. 7009-876a produksi Februari 1990. Nama sebelumnya adalah THE VINT. Setelah bolak-balik masuk reparasi, saya sempat pingin jual saja rongsokan ini. Apalagi saya punya jam-jam yang lebih beres. Tapi sayang juga karena ini jam mekanik pertama saya. Maka saya jadikan ia bahan eksperimen dial painting saya. Voila! Lumayan juga. Himawari adalah bunga matahari dalam bahasa Jepang. Status: di kotak aja. 


2. CITIZEN "JURASSIC POND". Ini adalah CITIZEN AUTOMATIC Cal. 8200A Ref. Model 71-1012 produksi April 1981. Jam lama yang diproduksi pada bulan dan tahun kelahiran saya. Kenangan awal memakai jam ini kurang menyenangkan. Jadi dia teronggok lama di kotak. Saya nggak akan menjualnya tapi kalau tak dipakai rasanya sayang sekali. Tapi jika dipakai kok gak ada feel goodnya? Gimana deh? Maka jadilah dia bahan eksperimen dial painting saya yang kedua. Saya melukis sebuah pemandangan era Jurassic di mana seekor induk plesiosaurus dan anaknya berenang di kolam yang ditumbuhi bunga lotus. Saya belum riset apakah lotus sudah ada di jaman Jurassic. Status: selalu di kotak. 



3. CORNAVIN "THE DOLPHIN" with Poljot Caliber 2616.2H Automatic, made in Russia. Dengan lihat dialnya sudah jelas julukam Dolphin berasal dari apa kan? Yes, ikon lumba-lumba memang khasnya brand Cornavin. Perusahaan yang konon berasal dari Swiss ini anehnya memakai movement Russia. Jam ini kisahnya paling banyak dan dramatis. Ini jam saya yang terkena abusif paling brutal. Udah sering kebanting, kegores, kaca udah gonta-ganti dan crown udah pernah patah. Namun ia telah menandai banyak keberuntungan dan peristiwa besar dalam hidup; meditasi, latian kanuragan, menang kompetisi, syuting bujet gede, pacaran, bepergian, melunasi hutang keluarga dll. Kalaupun kadang jarang dipakai karena mesinnya ngadat. Status: Jam utama saya tiap hari.

4. SANDOZ TANK "THE CUPID". Semacam Cartier bujet rendah. Kondisi masih new old stock, terlihat dari sticker pabrik yang masih nempel di case backnya. Tapi kacanya udah baret-baret super tipis yang nggak kentara secara normal. Why cupid? Karena jam ini bikin nyaman kalo buat ngobrol sama cewek cakep hehehe. Terpakai sekali buat menghadiri pernikahan mantan murid yang rada sepi. Belum banyak cerita dengan jam ini. Status: sering di kotak aja.

5. CITIZEN TANK AUTOMATIC Ref. 7020 Ref Model 4-705165S. Beli saat habis menang lomba Duta Muda Cleo. Sebuah dress watch yang elegan. Pemakaiannya terbatas banget. Jam ini pertama saya pake saat nraktir dinner keluarga besar di restoran rada mewah di Kota Blitar. Dulu saya pernah membatin, kalo udah dapet jam ini saya gak perlu beli Cartier dah. Feelnya kayaknya sama. Ini selain lebih murah juga automatic. Jarang banget dress watch tipe gini pakai mesin automatic. Tapi entahlah kelak. Saya jarang banget memakainya karena eman-eman kalau kegores. Sparepartnya juga jarang ada. Maka begitulah. Belum banyak cerita dengan jam satu ini. Status: in the box.

6. JUNGHANS SUBSECOND AUTOMATIC Cal. J98/5 gold plated, made in Germany circa 1955. Mungkin jam tertua saya saat ini juga satu-satunya jam buatan Jerman di koleksi saya. Beli dari duit honor nulis script Pecel Kronikel. Pernah dipakai nongkrong di cafe sekali dan pas sholat Ied. Oh iya, juga pernah saya pake latian Kungfu. Karena sentakan tangan saat memukul, mesin jam ini tergoncang keras dan bikin akurasinya meleset. Hmm nyesel juga meskipun saya sukar untuk tidak abusif dengan jam-jam tua macam gini. Saya masih belum banyak bikin cerita dengan jam ini. Pingin saya pake sehari-hari tapi kuatir juga karena jam ini udah tua dan langka. Kebanyakan model gini yang nongol di market place adalah manual wind. Status: di kotak aja.



7. CITIZEN "DIPLO-CHAMOMILE" Caliber 6650A Ref. 4-946103 SMK, 74-9133 GN-4-S. Sampai di tangan 23 November 2018. Ini adalah Citizen Automatic yang saya beli hanya karena murah dan disainnya simple. Ada feel art deco dan kadang mengingatkan pada JLC reverso. Sayangnya mesin sering bermasalah dan jarum bolak-balik lepas karena dah aus. Setelah itu jadi sering berada di kotak saja. Paling saya pakai buat rebahan. Saya masih suka dengan feel retronya yg kuat. Ada kepikiran untuk dijadiin bahan modif tapi ragu juga. Kan sayang ini jam vintage. Tapi ini murah banget hehehe. Ah, mungkin saya akan retouch di bagian dial aja. Biar nggak bosen aja. Saya sudah melukisi dial di jam-jam saya yang sebelumnya maka yang ini saya mikir why not? Lalu pada malam sebelum syuting film pendek saya berjudul "Soto Amblong", saya bikin lukisan seekor diplocaulus dan bunga chamomile. Esoknya jam ini saya pake syuting dan selesai itu motoran sama pacar blusukan ke desa sebelah. I was happy to remember that moment. Sayang sekali belum ada lagi kisah signifikan dengan jam ini. Status: in the box.

8. SEIKO KANAGAWA. Ini modif dari SEIKO Cal. 7005 Diver 150m dengan single date. Modifikasinya adalah custom dial yang bergambar repro lukisan legendaris karya Hokusai; Ombak di Kanagawa. Itulah asal nama julukannya. Water resist jam ini masih joss. Aman buat nyelam. Sayangnya kondisi mesin nggak stabil. Suka macet. Saya dulu beli udah modified gini. Saya pakai saat nyari lokasi syuting film Pecel Kronikel dan juga saat syukuran selesainya project tersebut di pantai Gondo Mayit. Saya dan tim kru inti makan seafood sepuasnya. Tahun yang manis saat itu, 2022. Status: di kotak aja.


9. ORIENT MANIFESTOR. Aslinya Orient Automatic Multi Calendar Cal. 46945 Ref. G469756-4A PT. Ini jam yang gampang-gampang susah nyarinya. Fitur kalender yang mirip kalender dinding bikin gampang membacanya. Makanya ada niat mau saya jadiin daily beater. Namun lama-lama bosen juga sih ngeliat dialnya. Karena sayang kalau nggak dipake maka saya mikir mau ngelukis apa lagi di dialnya. Saat itu saya sedang mengembangkan konsep berkesenian yang saya namai "Seni Bunga Siput". Maka saya lukis deh ikon-ikon dari logo Seni Bunga Siput. Ikon itu menggambarkan 5 aspek utama kehidupan: finansial, mental, fisik, relationship dan sosial. Lalu saya lukis juga deretan ikon yang melambangkan Power dan Force dari skala Hawkins di tepiannya. Setiap memandang dial ini, saya akan sadar dengan vibrasi energi diri. Saya pakai jam ini intens ketika puasa hajat 5 hari. Di hari itu saya juga tiba-tiba bawa golok dan memotong dahan pohon tepi jalan persawahan. Saya bikin sebuah tongkat pegangan. Sayangnya jamnya macet-macet lagi dan masih akan dibawa ke reparasi. Status: di kotak lagi.



10. CITIZEN AUTOMATIC "CALATRAVA" Cal. 8210 Ref 4-S810455 HSE. Kacanya sapphire, strap kulit dan masih water resist. Amazing bukan? Saya juluki begitu karena modelnya emang mirip Patek Philippe. Dipakai saat nemani pacar tersayang operasi gigi di rumah sakit. Di back casenya terukir kata "Be Patient & Believe!". Ini jam yang akhir-akhir ini sering saya pakai. Sedang bikin kisah baru juga dengannya. Status: on the wrist. Gantian sama The Dolphin.

11. NELSON TANK "LABIRYNTH". Manual wind, gold plated. Motif dialnya mirip anyaman bambu, namun saya mengimajinasikan ulang sebagai labirin dari mitologi Minotaur asal Yunani. Filosofinya adalah bahwa monster dalam diri itu tak bisa dipenjara, hanya bisa dikendalikan dengan menyesatkannya dalam labirin. Pakai ini pertama saat vaksin dulu. Belum ada cerita baru lagi. Status: Di kotak.

Selain itu ada juga jam-jam saya yang nggak masuk list ini karena kurang penting hehehe. Mungkin mereka nanti bakal saya jual. Keinginan jadi one watch guy masih kuat tapi ya nggak tahu juga sih. Bisakah saya akan berhenti di grail watch saya nanti? Belum memutuskan model yang mana.