Saya melacak identitas jam tangan saya yang ini. Di movement-nya (mohon koreksinya, sepertinya ini mesin ETA/Peseux 7001) terukir Bucherer 17 Jewel, entah untuk Bucherer seri yang mana. Perkiraan saya dengan melihat mesinnya, kayaknya dari tahun-tahun 70an. Dari penelusuran saya, Peseux 7001 diproduksi tahun 1971. Dialnya polos, hanya 4 angka yang ditulis dan tak ada logo Bucherer melainkan cuma huruf B. Dari berselancar di internet, saya pernah baca Bucherer pernah melabeli jamnya dengan nama “B Swiss”. Jadi ada B Swiss, Bucherer dan Carl F. Bucherer. Apakah semua nama ini mengacu pada satu pihak yang sama?

Jam ini sudah SOLD
ETA/Peseux 7001

Bucherer sebenarnya adalah nama toko perhiasan di Lucerne yang didirikan oleh Carl F. Bucherer pada tahun 1888. Toko ini terkenal menjual perhiasan mewah dan jam kelas atas. Salah satunya Rolex, merk yang tersohor itu juga bekerjasama dengan Bucherer untuk menjual jam-jam mereka. Bahkan Rolex sempat membuat jam pesanan dari Bucherer untuk dijual dengan brand khusus. Tampaknya Bucherer tak main-main dalam memilih brand yang mereka pasarkan.


Uniknya, Bucherer tidak cuma bisa jualan jam. Sukses jualan jam, Bucherer mulai bikin jam sendiri untuk dijual di tokonya. Sayangnya, sampai abad 20 jam bikinannya hanya dijual eksklusif di toko Bucherer. Makanya jam ini kurang dikenal di luar Swiss. Baru pada tahun 2001, keturunan Bucherer mulai ekspansi pasar keluar memakai brand yang diambil dari nama sang pendiri Carl F. Bucherer. Jadi ada:

- Bucherer yang merupakan nama toko
- Bucherer yang merupakan merk jam yang dipasarkan oleh toko Bucherer
- Carl F. Bucherer (CFB) yang merupakan merk jam mewah yang dikembangkan oleh perusahaan keluarga Bucherer

Bucherer termasuk perusahaan yang selamat dari badai “Quartz Crisis” tahun 80an. Tak seperti Titoni yang menemukan pasar aman di Cina, Solvil et Titus yang dibeli pengusaha Hong Kong atau perusahaan-perusahaan yang diakuisisi oleh Swatch Group. Bucherer terus bertahan hingga generasi saat ini yang kepemilikannya masih bersambung dengan mbah moyangnya. Toko Bucherer sampai sekarang masih ada, jam merk Bucherer sudah menjadi brand vintage sedangkan CFB sekarang menjadi salah satu luxury watch brand yang bersaing dengan Rolex dan kawan-kawan.

Meski sejarah manufaktur mereka sudah ratusan tahun, tapi ekspansi pasar mereka tergolong “telat”. Karena itulah kita mungkin jarang mendengar nama ini disebut bersama jam kelas atas Swiss yang lain seperti Jaeger LeCoultre, A. Lange and Sohne, Audemars Piguet, Patek Philip dan lain-lain. Adapun penampilan brand CFB yang mungkin bisa dikenali umum adalah dalam film John Wick (1 dan 2). Di sana karakter John Wick yang diperankan Keanu Reeves memakai Carl F. Bucherer Manero AutoDate.

Credit photo: Pinterest (Watch Style or unknown uploader?)

Punya saya ini adalah Bucherer vintage, manual winding, hanya memakai hour and minute hand tanpa second hand, movement (kemungkinan ETA/Peseux 7001) 17 jewels made in Swiss dipesan secara khusus oleh Bucherer (terlihat dari ukiran di atasnya). Jam ini cukup tipis hingga mengingatkan saya pada Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin (hmmm… ya saya cuma menghibur diri saja). Nggak punya CFB yang muahalll ya yang vintage murah gini cukup lah. Alhamdulillaaah.


Dengan dimensi segini, jam ini terasa ringan sekali seakan pakai koin di pergelangan. Desain yang simple namun elegan. Kadang malah terkesan feminin. Atau jangan-jangan ini jam feminin? Haha…saya tetap tak berhasil melacak referensinya. Jam ini pernah saya masukin di film saya, menjadi plot device yang penting. Anda bisa lihat Bucherer ini dipakai oleh karakter Saras yang diperankan oleh Bella.




Yang jelas, jam semacam ini lebih cocok sebagai formal dress watch. Padahal saya pribadi kurang suka formalitas macam apapun. Bagi saya Bucherer vintage ini lebih merupakan sebuah “wrist pet”. Ya, mainan jam mekanik itu mirip kayak memelihara binatang piaraan. Apalagi ini manual winding, saya harus “kasih makan” ia tiap hari dengan memutar crown-nya. Jika dengan jam automatic saya tinggal kasih goyang, wrist pet satu ini cukup manja. “Puting” kenopnya perlu diputer-puter hahahah