JAM BAPAK

Jaman saya masih kuliah di Jogja, bapak bilang ke saya,
"Jame bapak kuwi gawenen." (Jam bapak itu kamu pakai saja lah.)
Saya saat itu, sebagai cah enom menolak. "Alah udah ada HP kok, Pak." Di mata saya, jam bapak itu gak ada pas-pasnya. Jadul, bulky, ndak fashionable blas.
Pernah pula suatu ketika bapak mau membelikan saya mesin ketik. Padahal saya sudah mulai menggunakan komputer. Bapak waktu itu juga heran, "Lha iki kertase seko ngendi le?" Bapak berpikir kalau grafis di komputer itu berasal dari gulungan kertas di tabung.


Lalu kira-kira 7 tahun setelah bapak wafat, saya mulai gemar horology. Barulah saya nyesal banget. Hampir semua barang peninggalan bapak (seperti yg di foto ini, medali veteran dan kompas) masih ada dalam kondisi terawat. Tapi di mana gerangan jam tangannya? Sampai hari ini gak ketemu-ketemu. Apa dikasih seseorang? Tapi siapa?
Repotnya saya baru nyariin juga setelah 7 tahunan. Apa sih pentingnya?
Hmmm tak ada yang bisa menggantikan jam warisan. Jam tangan bisa menjadi simbol konektivitas orang tua dan anak. Saya melewatkan hal itu dengan sia-sia.


Hubungan saya dengan bapak sebenarnya sih tak terlalu mulus di akhir. We have a distrust issue. He didn't believe about my passion and dream. Tapi setidaknya kenangan manis masa kecil masih terekam. Dia yang mengantarkan saya sekolah SD bahkan sampai kelas 5. Dia tak pernah menampar saya (beda sama ke kakak-kakak saya, maklum tentara). Semasa kecil bapak juga pernah bikinin saya mainan dari bambu. Yang jelas saya ingat tentu jam tangannya. Jam yang pernah saya gigitin rantainya.
Setelah bapak tiada, ada rasa penyesalan. Ya mungkin kami memang buruk dalam membangun sinkronisitas komunikasi.


Saya melihat jam rusak ini di lapak barang bekas online. Saya tak ingat persis apakah modelnya 100% sama. Sialnya foto bapak yang jelas pakai jam pun tak ada jadi susah mengidentifikasi. Yang jelas merk, model kaca, dial, index dan komplikasi sama (minus rantai). Tapi ini kondisi luarnya lebih bagus dari punya bapak. Punya bapak dulu dialnya kotor.
Saat saya pegang...wow...serasa beneran jam bapak. Yah...setidaknya ini bisa menjadi penanda rekonsiliasi emosional saya dengan bapak.

UPDATE SOAL JAM BAPAK

Jam yang saya beli kemarin, hari ini saya bawa ke watchmaker langganan. Seperti yang saya tulis kemarin, watchmaker ini ternyata adalah langganan bapak juga. Ia meyakinkan saya bahwa model case jam bapak saya adalah yang di foto ini. Namun model dialnya sama dengan yang saya bawa.



Lalu saya dapat info baru lagi bahwa ternyata jam itu belinya di pakdhenya. Karena itulah ia 100% yakin kalau model case jam bapak adalah yang seperti di foto. Lalu saya minta ia menukar dialnya saja ke jam yang itu. Apalagi mesin yang dari saya sudah rusak. Tinggal sekarang nyari bracelet yang akurat. Sayangnya saya lupa sama sekali model braceletnya, yang jelas untuk ukuran lug 18mm.

Maka sementara itu saya kasih strap kulit dulu. Agaknya lumayan. Anggap saja poor man's Grand Seiko hehehe lha rada mirip. Kenapa mesin seindah ini dulu saya tolak ya? Ya karena dulu belum mengapresiasi sih. Kembali ingatan saya melayang...



Dulu semasa kecil saya suka menatap logo kembang lotus di jam bapak berlama-lama. Jangan-jangan dari situ saya ada bakat OCD.
SEKILAS SEJARAH RICOH

Ricoh didirikan pada 1936 di Tokyo dengan nama Riken Kankōshi. Pada awalnya adalah pabrik mesin elektronik. Ricoh sangat terkenal dengan produk kamera dan mesin fotokopinya. Pada tahun 1962, perusahaan ini juga mencoba terjun di dunia jam tangan dengan mengakuisisi sebuah perusahaan jam yang bernama Takano Seimitsu Kogyo. Brand Takano, menurut artikel yang beredar di internet sudah ada sejak 1899. Setelah bergabung dengan Ricoh, brand Takano berganti nama jadi Ricoh. Masih di tahun 1962 tersebut, Ricoh bekerjasama dengan Hamilton watch untuk memproduksi jam elektrik. Sayangnya produk itu tidak sukses. Ricoh mengalami sukses lumayan ketika mulai mengekspor jam ke negara-negara Asia lain seperti India dan Indonesia. Itulah sebabnya jam tersebut banyak ditemukan di dua negara ini. 


Related articles:

Bagikan artikel ini :

+ comments + 1 comments

October 5, 2019 at 9:16 PM

numpang promote ya min ^^
Hayyy guys...
sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
di DEWAPK agen terpercaya di tunggu lo ^_^

Post a Comment

 
Copyright © 2011.    KRONOSTORIA - All Rights Reserved
Thanks maturnuwun to MASTEMPLATE and also dumateng TUKARCERITA