OVERVIEW
Jam Garuda adalah merk jam tangan lokal yang dipasarkan di Indonesia dan Singapura pada kurun waktu 70 - 90an. Setidaknya ada 3 merk movement (mesin) yang sering dipakai, yakni: Ronda Swiss (manual dan otomatik), EB (Ebauches Bettlach) dan FE (French Ebauches). Sejarah soal jam ini masih simpang siur. Ada yang menyebutkan dari era Soekarno tahun 60an dan ada yang menyebutkan era Orde Baru tahun 70an. Versi lain ada yang menyebutkan bahwa jam ini dibuat oleh warga negara Belanda dan dirakit di Singapura atau Hongkong.
4 VERSI SEJARAH
VERSI ERA BUNG KARNO
Versi yang beredar di internet adalah bahwa jam Garuda merupakan pesanan dari presiden Sukarno saat perhelatan olahraga Asian Games tahun 1962 di Jakarta. Presiden Sukarno ingin menyediakan suvenir jam tangan bagi para tamu dan atlet. Karena ingin ada branding keindonesiaan, presiden memesan movement dari Swiss sedangkan perakitannya dikerjakan di luar Swiss. Versi sejarah ini dimuat pertamakali di blog yang dikelola oleh Bapak Amos Lilik Wahyudi (amoslw).
Berikut ini tautannya: https://arlojiku.wordpress.com/2009/10/29/jejak-langkah-arloji-garuda/
VERSI PT RUBINA
Versi berikutnya adalah bahwa jam Garuda dirakit dan dipasarkan oleh warga Belanda bernama MH Sassoon, seorang warganegara Belanda keturunan Yahudi melalui perusahaan bernama PT Rubina Watch Assembling. Perusahaan ini juga terdaftar di Singapura dengan nama Rubina Watch Assembling Pte. ltd. Diperkirakan jam Garuda dirakit di Singapura, Hongkong dan Indonesia.
Keterangan ini ditemukan pada komentar dalam sebuah thread di Kaskus. Satu Kaskuser bernama “nikidasi” pada tanggal 7 September 2011 pukul 02:23 menuliskan 2 kesimpulannya:
Kesimpulan Pertama berdasarkan berbagai sumber:
-Arloji Garuda menggunakan mesin Swiss rakitan Hongkong (Ronda, Bidynator, unknown).
Jam Garuda adalah merk jam tangan lokal yang dipasarkan di Indonesia dan Singapura pada kurun waktu 70 - 90an. Setidaknya ada 3 merk movement (mesin) yang sering dipakai, yakni: Ronda Swiss (manual dan otomatik), EB (Ebauches Bettlach) dan FE (French Ebauches). Sejarah soal jam ini masih simpang siur. Ada yang menyebutkan dari era Soekarno tahun 60an dan ada yang menyebutkan era Orde Baru tahun 70an. Versi lain ada yang menyebutkan bahwa jam ini dibuat oleh warga negara Belanda dan dirakit di Singapura atau Hongkong.
4 VERSI SEJARAH
VERSI ERA BUNG KARNO
Versi yang beredar di internet adalah bahwa jam Garuda merupakan pesanan dari presiden Sukarno saat perhelatan olahraga Asian Games tahun 1962 di Jakarta. Presiden Sukarno ingin menyediakan suvenir jam tangan bagi para tamu dan atlet. Karena ingin ada branding keindonesiaan, presiden memesan movement dari Swiss sedangkan perakitannya dikerjakan di luar Swiss. Versi sejarah ini dimuat pertamakali di blog yang dikelola oleh Bapak Amos Lilik Wahyudi (amoslw).
Berikut ini tautannya: https://arlojiku.wordpress.com/2009/10/29/jejak-langkah-arloji-garuda/
VERSI PT RUBINA
Versi berikutnya adalah bahwa jam Garuda dirakit dan dipasarkan oleh warga Belanda bernama MH Sassoon, seorang warganegara Belanda keturunan Yahudi melalui perusahaan bernama PT Rubina Watch Assembling. Perusahaan ini juga terdaftar di Singapura dengan nama Rubina Watch Assembling Pte. ltd. Diperkirakan jam Garuda dirakit di Singapura, Hongkong dan Indonesia.
Keterangan ini ditemukan pada komentar dalam sebuah thread di Kaskus. Satu Kaskuser bernama “nikidasi” pada tanggal 7 September 2011 pukul 02:23 menuliskan 2 kesimpulannya:
Kesimpulan Pertama berdasarkan berbagai sumber:
-Arloji Garuda menggunakan mesin Swiss rakitan Hongkong (Ronda, Bidynator, unknown).
-Arloji Nelson, yang dipasarkan bersama Garuda, dirakit di luar indonesia dan diimpor masuk indonesia. Jadi ada kemungkinan arloji Garuda juga dirakit di luar indonesia dan diimpor masuk Indonesia. Mungkin juga sebagian dirakit di Indonesia. Penggunaan nama PT Rubina Watch Assembling pada masa itu menunjukkan jam hanya dirakit, tidak dibuat di sini.
-Pembuat arloji Garuda bukan orang Indonesia tapi warganegara Belanda keturunan Yahudi (MH Sassoon).
Kesimpulan Kedua dari pendapat pribadi (akun “nikidasi”):
Arloji Garuda kemungkinan hanya dibuat berdasarkan pertimbangan bisnis dari pengusaha luar negeri yang melihat potensi market penduduk indonesia yang besar (di masa itu jam quartz masih mahal).
Selengkapnya bisa dibaca di tautan berikut: https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000011195416/garuda-dari-era-soekarno/
Referensi tautan yang disertakan oleh akun nikidasi di thread Kaskus sudah tidak bisa dibuka sehingga menyulitkan pengecekan referensi. Penulis sempat menulis email ke Mr. Victor Sassoon di Rubina Watch Co. Pte. Ltd. Singapura yang disinyalir bisa dimintai keterangan, namun belum dibalas hingga tulisan ini diturunkan.
UPDATE TERBARU: Kami menemukan sebuah foto yang menunjukkan iklan jam Garuda di Singapura bertanggal 5 Desember 1970.
-Pembuat arloji Garuda bukan orang Indonesia tapi warganegara Belanda keturunan Yahudi (MH Sassoon).
Kesimpulan Kedua dari pendapat pribadi (akun “nikidasi”):
Arloji Garuda kemungkinan hanya dibuat berdasarkan pertimbangan bisnis dari pengusaha luar negeri yang melihat potensi market penduduk indonesia yang besar (di masa itu jam quartz masih mahal).
Selengkapnya bisa dibaca di tautan berikut: https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000011195416/garuda-dari-era-soekarno/
Referensi tautan yang disertakan oleh akun nikidasi di thread Kaskus sudah tidak bisa dibuka sehingga menyulitkan pengecekan referensi. Penulis sempat menulis email ke Mr. Victor Sassoon di Rubina Watch Co. Pte. Ltd. Singapura yang disinyalir bisa dimintai keterangan, namun belum dibalas hingga tulisan ini diturunkan.
UPDATE TERBARU: Kami menemukan sebuah foto yang menunjukkan iklan jam Garuda di Singapura bertanggal 5 Desember 1970.
Billboard iklan Garuda di Singapura |
VERSI TAHUN 70an
Versi ini berdasarkan obrolan penulis dengan Pak Gujer, seorang tukang reparasi jam di Wlingi Blitar yang berpengalaman selama kurang lebih 30 tahun. Keterangan Pak Gujer adalah bahwa Garuda mulai terlihat di pasar jam tangan pada tahun 70an. Pernyataan ini didukung dengan adanya Garuda seri “Expo 70”.
Expo '70 Nihon bankoku hakuran-kai (日本万国博覧会) adalah World's Fair yang diadakan di Suita, Osaka, Jepang antara 15 Maret hingga 13 September 1970. Tema pameran ini adalah "Progress and Harmony for Mankind." Pameran ini merupakan World's Fair pertama yang diadakan di Jepang. 77 negara menghadiri acara ini, dan dalam enam bulan, jumlah pengunjung mencapai 64.210.000 orang. Expo Jepang '70 sering disebut Ōsaka Banpaku (大阪万博). Acara ini merupakan salah satu pameran terbesar dan paling banyak dihadiri di dunia. Seperti Olimpiade Musim Panas 1964, Expo '70 berhasil dan menjadi simbol perkembangan pesat Jepang pada tahun 1960-an. (kutip langsung dari Wikipedia berbahasa Indonesia)
Jam Garuda nampaknya mengabadikan moment tersebut dengan memasang logo Expo '70 di dialnya.
Bukti bahwa jam Garuda berasal dari 1970 adalah sebuah foto dari arsip nasional Singapura, menunjukkan billboard iklan jam Garuda. Foto yang dibuat fotografer Paul Piollet tersebut merekam suasana Eu Tong Sen Street di Singapura pada 5 Desember 1970. Billboard tersebut terpampang di pertigaan jalan dengan tulisan yang mencolok. Ini sekaligus menggiring kecurigaan bahwa jam ini aslinya bikinan Singapura :)
Info lain adalah bahwa merk jam lain yang juga beredar tahun 70an yakni Nelson, Samson, Wings dan Kent, sebagian menggunakan mesin yang sama dengan Garuda. Bahkan beredar pada kisaran tahun yang sama. Jadi ada dugaan semua brand ini termasuk Garuda berasal dari pabrik yang sama.
VERSI TAHUN 60an
Ini adalah versi menurut penulis pribadi. Penulis menduga bahwa paling awal jam Garuda muncul setidaknya pada akhir tahun 60an. Dugaan ini berdasar pada adanya satu model Garuda yang bertuliskan “Badminton King”. Era kejayaan badminton di Indonesia itu paling awal adalah tahun 1968. Ini sekaligus mengkritik teori bahwa Garuda berasal dari era Sukarno. Kekuasaan Sukarno sudah berakhir pada tahun 1966 sedangkan era kejayaan badminton adalah 1968. Lagipula jika jam ini lahir di era Sukarno, kayaknya bakal ada jargon tahun 60an ikut masuk hehehe. Misalnya Garuda Revolution hehehe
Teori penulis didukung lagi oleh satu seri unik jam Garuda yakni Moon Traveller Apollo 12. Misi Apollo 12 adalah misi pendaratan kedua di bulan oleh NASA yang dilaksanakan pada 14 November 1969.
Pendukung minor teori penulis adalah logo jam Garuda diketahui mengambil bentuk dari logo yang dipakai maskapai Garuda Indonesia antara tahun 1949-1969.
Kesimpulan sementara soal sejarah jam Garuda:
Meski masih memerlukan penelitian dan pengkajian, disinyalir jam Garuda berasal dari tahun setidaknya 70an atau paling awal akhir 60an (tahun 68 ke atas). Alasan dari hipotesis ini adalah bahwa ada banyak seri atau model jam Garuda, yang mana ini kurang menunjukkan karakter sebuah produk suvenir. Selain itu daya beli masyarakat era 60an belum sebaik era 70an ke atas. Terlihat dari banyaknya jumlah dan model jam Garuda di pasaran. Mestinya ini hanya terjadi jika daya beli masyarakat sudah cukup membaik sehingga toko menyediakan banyak stock.
Selain itu klaim bahwa jam Garuda adalah jam suvenir kurang punya data pendukung yang kuat. Jika jam tersebut memang suvenir, dengan asumsi yang beli kebanyakan turis, kemungkinan jam Garuda akan bisa ditemukan di negara-negara peserta Asian Games 1962 atau bahkan negara-negara peserta GANEFO tahun 1963. Penelusuran di forum jam internasional watchuseek.com dan situs jual beli ebay hanya menemukan sedikit sekali entry jam Garuda. Sejauh ini jejak jam Garuda di luar negeri cuma bisa ditemukan di Malaysia, Singapura dan India.
Bukti yang cukup kuat adalah 3 seri khusus jam Garuda sendiri. Badminton King, Apollo 12 dan Expo 70 setidaknya menandai bahwa jam ini berasal dari akhir 60an menuju 70an. Terlebih sebuah foto dari arsip nasional Singapura menunjukkan hal itu.
Sekarang yang masih jadi pertanyaan adalah apakah jam Garuda adalah brand dari Indonesia? Atau Singapura? Atau joint keduanya? :D
Versi ini berdasarkan obrolan penulis dengan Pak Gujer, seorang tukang reparasi jam di Wlingi Blitar yang berpengalaman selama kurang lebih 30 tahun. Keterangan Pak Gujer adalah bahwa Garuda mulai terlihat di pasar jam tangan pada tahun 70an. Pernyataan ini didukung dengan adanya Garuda seri “Expo 70”.
Jam Garuda dengan logo Expo '70. Credit foto (?) |
Logo Expo '70 |
Expo '70 Nihon bankoku hakuran-kai (日本万国博覧会) adalah World's Fair yang diadakan di Suita, Osaka, Jepang antara 15 Maret hingga 13 September 1970. Tema pameran ini adalah "Progress and Harmony for Mankind." Pameran ini merupakan World's Fair pertama yang diadakan di Jepang. 77 negara menghadiri acara ini, dan dalam enam bulan, jumlah pengunjung mencapai 64.210.000 orang. Expo Jepang '70 sering disebut Ōsaka Banpaku (大阪万博). Acara ini merupakan salah satu pameran terbesar dan paling banyak dihadiri di dunia. Seperti Olimpiade Musim Panas 1964, Expo '70 berhasil dan menjadi simbol perkembangan pesat Jepang pada tahun 1960-an. (kutip langsung dari Wikipedia berbahasa Indonesia)
Jam Garuda nampaknya mengabadikan moment tersebut dengan memasang logo Expo '70 di dialnya.
Bukti bahwa jam Garuda berasal dari 1970 adalah sebuah foto dari arsip nasional Singapura, menunjukkan billboard iklan jam Garuda. Foto yang dibuat fotografer Paul Piollet tersebut merekam suasana Eu Tong Sen Street di Singapura pada 5 Desember 1970. Billboard tersebut terpampang di pertigaan jalan dengan tulisan yang mencolok. Ini sekaligus menggiring kecurigaan bahwa jam ini aslinya bikinan Singapura :)
VIEW OF EU TONG SEN STREET or NEW BRIDGE ROAD (National Archive of Singapore, 5 December 1970, Paul Piollet) |
VERSI TAHUN 60an
Ini adalah versi menurut penulis pribadi. Penulis menduga bahwa paling awal jam Garuda muncul setidaknya pada akhir tahun 60an. Dugaan ini berdasar pada adanya satu model Garuda yang bertuliskan “Badminton King”. Era kejayaan badminton di Indonesia itu paling awal adalah tahun 1968. Ini sekaligus mengkritik teori bahwa Garuda berasal dari era Sukarno. Kekuasaan Sukarno sudah berakhir pada tahun 1966 sedangkan era kejayaan badminton adalah 1968. Lagipula jika jam ini lahir di era Sukarno, kayaknya bakal ada jargon tahun 60an ikut masuk hehehe. Misalnya Garuda Revolution hehehe
Seri Badminton King |
Teori penulis didukung lagi oleh satu seri unik jam Garuda yakni Moon Traveller Apollo 12. Misi Apollo 12 adalah misi pendaratan kedua di bulan oleh NASA yang dilaksanakan pada 14 November 1969.
Seri Apollo 12. Credit foto (?) |
Kesimpulan sementara soal sejarah jam Garuda:
Meski masih memerlukan penelitian dan pengkajian, disinyalir jam Garuda berasal dari tahun setidaknya 70an atau paling awal akhir 60an (tahun 68 ke atas). Alasan dari hipotesis ini adalah bahwa ada banyak seri atau model jam Garuda, yang mana ini kurang menunjukkan karakter sebuah produk suvenir. Selain itu daya beli masyarakat era 60an belum sebaik era 70an ke atas. Terlihat dari banyaknya jumlah dan model jam Garuda di pasaran. Mestinya ini hanya terjadi jika daya beli masyarakat sudah cukup membaik sehingga toko menyediakan banyak stock.
Selain itu klaim bahwa jam Garuda adalah jam suvenir kurang punya data pendukung yang kuat. Jika jam tersebut memang suvenir, dengan asumsi yang beli kebanyakan turis, kemungkinan jam Garuda akan bisa ditemukan di negara-negara peserta Asian Games 1962 atau bahkan negara-negara peserta GANEFO tahun 1963. Penelusuran di forum jam internasional watchuseek.com dan situs jual beli ebay hanya menemukan sedikit sekali entry jam Garuda. Sejauh ini jejak jam Garuda di luar negeri cuma bisa ditemukan di Malaysia, Singapura dan India.
Bukti yang cukup kuat adalah 3 seri khusus jam Garuda sendiri. Badminton King, Apollo 12 dan Expo 70 setidaknya menandai bahwa jam ini berasal dari akhir 60an menuju 70an. Terlebih sebuah foto dari arsip nasional Singapura menunjukkan hal itu.
Sekarang yang masih jadi pertanyaan adalah apakah jam Garuda adalah brand dari Indonesia? Atau Singapura? Atau joint keduanya? :D
FISIK JAM GARUDA
MESIN/MOVEMENT
Garuda hanya mengeluarkan jam mekanik. Kalau ada yang quartz di pasaran berarti adalah produk baru yang tak terkait dengan yang vintage. Berdasarkan sistem windingnya Garuda mengeluarkan dua macam model yakni manual dan otomatik. Mesin manual Garuda yang kami temukan adalah Ebauches Bettlach (EB) 8800 dan Ronda RL 1217-21, sedangkan yang otomatik menggunakan Ronda-Matic 1239-21 dan 4139, Baumgartner 1582 (Brevets), dan ada juga yang mengatakan Felsa Bidynator, tapi sampai sekarang penulis belum mendapatkan bukti foto atau barangnya.
KOMPLIKASI
Berdasarkan komplikasinya, Garuda mengeluarkan beberapa jenis:
-Tanpa komplikasi
-Komplikasi tanggal (date only)
-Komplikasi hari dan tanggal (day date)
-Komplikasi hari, tanggal dan bulan (triple date). Sebenarnya ini komplikasi palsu. Aslinya hanya komplikasi hari dan tanggal saja, sedangkan bulannya cuma hiasan bezel yang diputar manual.
JEWELS
Berdasarkan jumlah jewelsnya, Garuda menggunakan 17, 21 dan 23 jewels. Yang menggunakan mesin EB biasanya tidak memiliki shock protection.
CASE, BEZEL & BACK
Berdasarkan bentuk casenya, Garuda mengeluarkan macam-macam disain: oval, kotak, bundar dan persegi.
Bezel Garuda pada umumnya konvensional seperti dress watch pada umumnya. namun ada juga bezel dengan disain mirip diver watch, bezel bergerigi ala Rolex Oyster Perpetual Datejust dan ada pula inner bezel dengan disain world time.
Sedangkan berdasarkan bahan case-nya, Garuda ada yang terbuat dari full stainless steel dan alloy (hanya tutupnya saja yang stainless steel). Pada case alloy biasanya dilapisi dengan pelapis warna emas atau perak untuk membuatnya lebih berkilau.
BRACELET
Jam Garuda menggunakan metal bracelet dengan buckle berlogo Garuda. Yang beredar di pasaran hari ini banyak yang sudah diganti strap kulit (after market).
CRYSTAL/KACA JAM
Jam Garuda menggunakan mika sebagai kaca penutup.
DIAL DESIGN
Garuda menawarkan banyak jenis disain dial. Ada yang flat, ada yang meriah dan bahkan ada yang dihiasi batu mulia (imitasi). Dial biasanya terbuat dari plat aluminium atau plastik. Index pada dial jam Garuda berupa block dan sebagian angka Romawi, sejauh ini tak ditemukan yang menggunakan angka Arab.
JARUM/HANDS
Kebanyakan jarum jam Garuda berbentuk plat persegi panjang tumpul (paddle) dan ada pula yang lancip “dauphine style”. Tidak diketahui apakah ada lume pada jarum karena pada jam tua biasanya lume sudah habis masanya.
LOGO
Penanda brand paling jelas tentu saja logo. Logo jam Garuda agaknya diambil dari logo maskapai Garuda Indonesia tahun 1949-1969. Tapi jam Garuda asli ada 4 macam disain dial:
DIAL DESIGN
Garuda menawarkan banyak jenis disain dial. Ada yang flat, ada yang meriah dan bahkan ada yang dihiasi batu mulia (imitasi). Dial biasanya terbuat dari plat aluminium atau plastik. Index pada dial jam Garuda berupa block dan sebagian angka Romawi, sejauh ini tak ditemukan yang menggunakan angka Arab.
JARUM/HANDS
Kebanyakan jarum jam Garuda berbentuk plat persegi panjang tumpul (paddle) dan ada pula yang lancip “dauphine style”. Tidak diketahui apakah ada lume pada jarum karena pada jam tua biasanya lume sudah habis masanya.
LOGO
Penanda brand paling jelas tentu saja logo. Logo jam Garuda agaknya diambil dari logo maskapai Garuda Indonesia tahun 1949-1969. Tapi jam Garuda asli ada 4 macam disain dial:
-Tanpa logo, hanya tulisan “Garuda” dipasang di bawah angka 12 atau kanan angka 9
-Berlogo figur Garuda detail dengan tulisan “Garuda” di bawahnya, dipasang di bawah angka 12
-Logo berupa figur Garuda tanpa tulisan “Garuda” di posisi angka 9
-Logo berupa figur Garuda berada dalam bulatan di posisi angka 12
Logo Garuda ada yang berupa tempelan plat tipis, ada pula yang berupa cetakan. Rata-rata ada emboss huruf G pada permukaan crown.
GENDER
Berdasarkan gender, Garuda mengeluarkan jenis jam pria dan wanita. Jam untuk wanita berukuran kecil sebagaimana standar jam wanita masa itu. Kebanyakan jam wanita berlabel seri Sports 5.
SERI
Berdasarkan serinya, Garuda mengeluarkan banyak nama. Nama seri itu ditulis di bagian dial. Meski bermacam-macam serinya, mesinnya biasanya sama belaka. Seringkali nama seri yang sama ditemukan pada disain dial yang berbeda. Dengan demikian pastilah penamaan ini hanya untuk kepentingan aksesoris semata, bukan untuk membedakan spesifikasi. Yang pasti semua jam Garuda adalah “dress watch”, juga yang seri Sports sekalipun.
Berikut ini nama-nama seri Garuda (belum lengkap) yang berhasil penulis kumpulkan. Penulis mengolongkan seri tersebut berdasarkan kesamaan unsur nama dan tema:
GOLDEN SERIES, seri ini ditandai dengan nama “golden”:
-Golden Jet
-Golden Bird
-Golden Circle
-Golden Star
FEATURE SERIES, seri ini ditandai dengan nama fitur atau fungsi, meski hanya untuk fashion saja:
-5000 Waterproof Shockproof (tidak dijamin keduanya)
-Sports 5 (tidak berfungsi benar-benar sebagai sport watch)
-Chronometer (bukan dalam arti “chronometer” yang standar sesungguhnya)
SINGLE NAME SERIES, seri ini ditandai dengan nama yang tunggal:
-Rainbow
-Starlight
-Elegance
-Creation
-Crystal
-Premier
TRAVEL SPACE JET PRESIDENT SERIES, seri ini ditandai dengan nama “travel, space, jet dan president”:
-World Travel
-Space Lord
-Jet Star
-Jet Travel
-President Jet
-President
BLACK SERIES, seri ini ditandai dengan nama “black”:
-Black Knight
-Black King
SPECIAL SERIES, seri ini ditandai dengan nama peristiwa yang diduga sesuai pada masa jam ini diedarkan:
-Badminton King (mungkin untuk menandai kejayaan badminton di Indonesia sejak 1968)
-Berlogo figur Garuda detail dengan tulisan “Garuda” di bawahnya, dipasang di bawah angka 12
-Logo berupa figur Garuda tanpa tulisan “Garuda” di posisi angka 9
-Logo berupa figur Garuda berada dalam bulatan di posisi angka 12
Logo Garuda ada yang berupa tempelan plat tipis, ada pula yang berupa cetakan. Rata-rata ada emboss huruf G pada permukaan crown.
GENDER
Berdasarkan gender, Garuda mengeluarkan jenis jam pria dan wanita. Jam untuk wanita berukuran kecil sebagaimana standar jam wanita masa itu. Kebanyakan jam wanita berlabel seri Sports 5.
SERI
Berdasarkan serinya, Garuda mengeluarkan banyak nama. Nama seri itu ditulis di bagian dial. Meski bermacam-macam serinya, mesinnya biasanya sama belaka. Seringkali nama seri yang sama ditemukan pada disain dial yang berbeda. Dengan demikian pastilah penamaan ini hanya untuk kepentingan aksesoris semata, bukan untuk membedakan spesifikasi. Yang pasti semua jam Garuda adalah “dress watch”, juga yang seri Sports sekalipun.
Berikut ini nama-nama seri Garuda (belum lengkap) yang berhasil penulis kumpulkan. Penulis mengolongkan seri tersebut berdasarkan kesamaan unsur nama dan tema:
GOLDEN SERIES, seri ini ditandai dengan nama “golden”:
-Golden Jet
-Golden Bird
-Golden Circle
-Golden Star
FEATURE SERIES, seri ini ditandai dengan nama fitur atau fungsi, meski hanya untuk fashion saja:
-5000 Waterproof Shockproof (tidak dijamin keduanya)
-Sports 5 (tidak berfungsi benar-benar sebagai sport watch)
-Chronometer (bukan dalam arti “chronometer” yang standar sesungguhnya)
SINGLE NAME SERIES, seri ini ditandai dengan nama yang tunggal:
-Rainbow
-Starlight
-Elegance
-Creation
-Crystal
-Premier
TRAVEL SPACE JET PRESIDENT SERIES, seri ini ditandai dengan nama “travel, space, jet dan president”:
-World Travel
-Space Lord
-Jet Star
-Jet Travel
-President Jet
-President
BLACK SERIES, seri ini ditandai dengan nama “black”:
-Black Knight
-Black King
SPECIAL SERIES, seri ini ditandai dengan nama peristiwa yang diduga sesuai pada masa jam ini diedarkan:
-Badminton King (mungkin untuk menandai kejayaan badminton di Indonesia sejak 1968)
-Expo 70 (untuk menandai event Expo '70 Nihon bankoku hakuran-kai (日本万国博覧会) sebuah World's Fair yang diadakan di Suita, Osaka, Jepang antara 15 Maret hingga 13 September 1970.)
-Moon Traveler Apollo 12 (mungkin untuk menandai populernya misi Apollo 12 tahun 1969)
Catatan:
1. Ada pula seri yang membingungkan atau sukar dimasukkan ke dalam kategori di atas yakni Golden Bird Apollo 16 yang mengandung 2 kategori sekaligus.
2. Nama seri tak selalu sinkron dengan bentuk case maupun jenis movementnya. Misalnya President Jet bisa ditemukan dalam berbagai bentuk case, corak dial dan juga jenis movement (ada yang automatic maupun manual).
3. Kemungkinan masih ada nama seri lain yang belum masuk kategori.
HARGA JAM GARUDA
Harga jam Garuda bervariasi sesuai kondisi dan kelangkaan. Mulai dari seratusan ribu hingga dua jutaan. Namun tidak sampai puluh juta. Bagaimanapun Garuda bukan seperti Rolex yang tetap mempertahankan value meski berstatus vintage. Dengan harga demikian, Garuda tidak cocok diperlakukan sebagai jam investasi. Yang paling banyak ditemui adalah seri Sports dan Golden Star.
JAM GARUDA ASLI
Yang perlu diwaspadai mungkin kemunculan beberapa jam Garuda yang diklaim new old stock (NOS) tapi tidak memakai 3 jenis movement Swiss yang kami sebut di awal. Bahkan ada Garuda replika yang memakai mesin quartz. Garuda palsu ini biasanya terlalu kinclong untuk sebuah jam berusia 40 tahunan lebih. Ciri lain yang bisa dianggap mencurigakan adalah ketiadaan logo G di crown atau jika logo Garudanya adalah hasil cetak baru, bukan tempelan plat tipis.
HARGA JAM GARUDA
Harga jam Garuda bervariasi sesuai kondisi dan kelangkaan. Mulai dari seratusan ribu hingga dua jutaan. Namun tidak sampai puluh juta. Bagaimanapun Garuda bukan seperti Rolex yang tetap mempertahankan value meski berstatus vintage. Dengan harga demikian, Garuda tidak cocok diperlakukan sebagai jam investasi. Yang paling banyak ditemui adalah seri Sports dan Golden Star.
JAM GARUDA ASLI
Yang perlu diwaspadai mungkin kemunculan beberapa jam Garuda yang diklaim new old stock (NOS) tapi tidak memakai 3 jenis movement Swiss yang kami sebut di awal. Bahkan ada Garuda replika yang memakai mesin quartz. Garuda palsu ini biasanya terlalu kinclong untuk sebuah jam berusia 40 tahunan lebih. Ciri lain yang bisa dianggap mencurigakan adalah ketiadaan logo G di crown atau jika logo Garudanya adalah hasil cetak baru, bukan tempelan plat tipis.
Saat ini ada sejumlah orang yang melakukan modifikasi pada jam-jam Garuda. Hasilnya akan menjadi berpenampilan menarik namun sudah tak genuine lagi.
SIGNIFIKANSI
Ditilik dari sejarahnya, yang membikin Garuda bernilai adalah kisah-kisah bombastis semisal “jam era Bung Karno” tersebut. Sayangnya kisah tersebut masih dipertanyakan kredibilitasnya. Apakah ini memang produk nasional? Masih meragukan. Garuda adalah jam yang bersejarah, bukan karena klaim “berasal dari era Bung Karno” tersebut. Jam ini signifikan karena merupakan satu-satunya jam dengan branding lokal yang pernah bertahan cukup lama hingga kalah pasar oleh serbuan jam quartz.
Ditilik dari kualitasnya, Garuda bukan termasuk jam berkualitas tinggi. Mesin Swiss movement yang digunakan termasuk low end yang mungkin dirakit di Hongkong (misalnya Ronda). Bahkan kelas Garuda masih di bawah Seiko atau Citizen. Meski begitu, mesinnya sebenarnya tidak terlalu buruk kecuali yang memakai EB 8800. EB 8800 terlalu rentan rusak karena tidak memakai shock protection pada balance wheel-nya.
Sebagai sebuah collectible Garuda adalah benda fungsional. Selain memang unik dan cenderung misterius, disainnya masih cocok dipakai untuk penyuka gaya vintage dan retro. Beberapa disain Garuda bahkan cukup elegan untuk dijadikan formal dress watch. Namun untuk akurasi, sebaiknya anda tak usah berharap banyak hehehe
Referensi:
- https://17jewels.info/movements/
- https://arlojiku.wordpress.com/2009/10/29/jejak-langkah-arloji-garuda/
- https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000011195416/garuda-dari-era-soekarno/
- http://jamandwatch.blogspot.com/
- http://www.nas.gov.sg/archivesonline/photographs/record-details/d6b08712-1161-11e3-83d5-0050568939ad
- obrolan bersama Pak Gujer (ahli reparasi dan service jam mekanik, Mitra Watch Wlingi-Blitar)
=============
Terakhir direvisi: 6 Februari 2019
SIGNIFIKANSI
Ditilik dari sejarahnya, yang membikin Garuda bernilai adalah kisah-kisah bombastis semisal “jam era Bung Karno” tersebut. Sayangnya kisah tersebut masih dipertanyakan kredibilitasnya. Apakah ini memang produk nasional? Masih meragukan. Garuda adalah jam yang bersejarah, bukan karena klaim “berasal dari era Bung Karno” tersebut. Jam ini signifikan karena merupakan satu-satunya jam dengan branding lokal yang pernah bertahan cukup lama hingga kalah pasar oleh serbuan jam quartz.
Ditilik dari kualitasnya, Garuda bukan termasuk jam berkualitas tinggi. Mesin Swiss movement yang digunakan termasuk low end yang mungkin dirakit di Hongkong (misalnya Ronda). Bahkan kelas Garuda masih di bawah Seiko atau Citizen. Meski begitu, mesinnya sebenarnya tidak terlalu buruk kecuali yang memakai EB 8800. EB 8800 terlalu rentan rusak karena tidak memakai shock protection pada balance wheel-nya.
Sebagai sebuah collectible Garuda adalah benda fungsional. Selain memang unik dan cenderung misterius, disainnya masih cocok dipakai untuk penyuka gaya vintage dan retro. Beberapa disain Garuda bahkan cukup elegan untuk dijadikan formal dress watch. Namun untuk akurasi, sebaiknya anda tak usah berharap banyak hehehe
Referensi:
- https://17jewels.info/movements/
- https://arlojiku.wordpress.com/2009/10/29/jejak-langkah-arloji-garuda/
- https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000011195416/garuda-dari-era-soekarno/
- http://jamandwatch.blogspot.com/
- http://www.nas.gov.sg/archivesonline/photographs/record-details/d6b08712-1161-11e3-83d5-0050568939ad
- obrolan bersama Pak Gujer (ahli reparasi dan service jam mekanik, Mitra Watch Wlingi-Blitar)
=============
Terakhir direvisi: 6 Februari 2019
0 Comments