Ini adalah karya dari pembuat jam inovatif Russia, Konstantin Chaykin. Dinamai "Hijra" karena memang pergerakannya berdasar penanggalan Qomariah/lunar calendar yang dipakai umat Islam. Dengan demikian mesinnya memang dibikin khusus, tidak asal menempel tulisan Arab di dial.
Di arah angka 12 adalah sub dial untuk hari, di angka 6 adalah subdial untuk bulan. Bulan pada penanggalan Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding bulan pada penanggalan Gregorian. Sedangkan tanggal diinstal melingkari dial dengan jarum pointer berbentuk bulan sabit. Jangan lupa, di bagian tengah atas ada jendela untuk komplikasi "moonphase". Moonphase adalah salah satu fitur pada jam-jam unggul yang menunjukkan pergerakan rembulan.
Mesin yang digunakan ada 2 model, yakni EVA 01 dan KJH 01-2 (keduanya manual winding). Movement tersebut, menurut review berukuran tebal 7.3 mm, lebar diameter 31 mm, didekorasi dengan 21 jewels, beroperasi pada frekuensi 21, 600 vibrations per hour, dengan power reserves maksimal 42 (KJH 01-2) dan 48 jam (EVA 01).
Movement in-house bikinan Chaykin tersebut terwadahkan dalam case stainless steel, dengan 1 crown dan 1 tombol di sebelah samping kanan. Tak ada versi emas karena untuk saat ini Chaykin hanya membuat seri untuk laki-laki. Dalam tradisi keagamaan Islam, lelaki dilarang memakai perhiasan emas. Kita belum tahu apakah nanti akan ada seri untuk perempuan.
Oh iya. Sayangnya agak kurang komplit disainnya karena jarumnya bergerak normal dari kiri kanan dan tidak sebaliknya hehehe... tapi lucunya, karya Konstantin Chaykin yang lain yakni Decalog yang berdasarkan tradisi Yahudi, jarumnya bergerak dari kanan ke kiri. Nampaknya Chaykin memang memberikan tribut untuk agama Abrahamic Islam dan Yahudi lewat bidang kepakarannya, membuat jam unggul.
Bicara soal jam unggul alias "Le Haute Horlogerie" (yang jelas masuk kategori jam mewah), tak semua merupakan bikinan pabrik. Ada beberapa pembuat jam independen yang personal menciptakan mesin dan rancangan sendiri secara manual. Sebuah karya seni dan teknologi. Untuk urusan inovasi, Konstantin Chaykin adalah yang terdepan. Apalagi dia bukan orang Swiss dan eksplorasi tematiknya lumayan banyak.
Referensi:
https://www.thelimitededition.co.uk/konstantin-chaykin-hijra.html
http://watches.infoniac.com/konstantin-chaykin-hijra-watch.html
https://www.keepthetime.com/blog/konstantin-chaykin-religious-clocks-and-watches/
Mesin yang digunakan ada 2 model, yakni EVA 01 dan KJH 01-2 (keduanya manual winding). Movement tersebut, menurut review berukuran tebal 7.3 mm, lebar diameter 31 mm, didekorasi dengan 21 jewels, beroperasi pada frekuensi 21, 600 vibrations per hour, dengan power reserves maksimal 42 (KJH 01-2) dan 48 jam (EVA 01).
Movement in-house bikinan Chaykin tersebut terwadahkan dalam case stainless steel, dengan 1 crown dan 1 tombol di sebelah samping kanan. Tak ada versi emas karena untuk saat ini Chaykin hanya membuat seri untuk laki-laki. Dalam tradisi keagamaan Islam, lelaki dilarang memakai perhiasan emas. Kita belum tahu apakah nanti akan ada seri untuk perempuan.
Oh iya. Sayangnya agak kurang komplit disainnya karena jarumnya bergerak normal dari kiri kanan dan tidak sebaliknya hehehe... tapi lucunya, karya Konstantin Chaykin yang lain yakni Decalog yang berdasarkan tradisi Yahudi, jarumnya bergerak dari kanan ke kiri. Nampaknya Chaykin memang memberikan tribut untuk agama Abrahamic Islam dan Yahudi lewat bidang kepakarannya, membuat jam unggul.
Bicara soal jam unggul alias "Le Haute Horlogerie" (yang jelas masuk kategori jam mewah), tak semua merupakan bikinan pabrik. Ada beberapa pembuat jam independen yang personal menciptakan mesin dan rancangan sendiri secara manual. Sebuah karya seni dan teknologi. Untuk urusan inovasi, Konstantin Chaykin adalah yang terdepan. Apalagi dia bukan orang Swiss dan eksplorasi tematiknya lumayan banyak.
Referensi:
https://www.thelimitededition.co.uk/konstantin-chaykin-hijra.html
http://watches.infoniac.com/konstantin-chaykin-hijra-watch.html
https://www.keepthetime.com/blog/konstantin-chaykin-religious-clocks-and-watches/
0 Comments