SEJARAH JAM BENRUS

Benrus adalah perusahaan jam yang didirikan di New York, Amerika tahun 1921. Nama diambil dari singkatan nama pendirinya, Benjamin Lazrus. "Ben" dari Benjamin dan "Rus" dari Lazrus. Selama beberapa dekade, Benrus dipakai oleh militer Amerika sejak Perang Dunia II hingga Perang Vietnam.

Sejarah perusahaan bermula ketika Benjamin Lazrus dan saudaranya membuka usaha reparasi jam di New York. Tak lama kemudian, mereka menjadi produsen case jam sekaligus merakit jam yang mesinnya diimpor dari La Chaux-de-Fonds, Switzerland. Merk Benrus sendiri baru didaftarkan pada 1922. Pada kurun 1940an and 1950an Benrus meluncurkan beberapa model jam antara lain chronograph yang dinamai Sky Chief, Dial-a-Rama, jam tangan alarm dan jam tangan gelang bernama Embraceable. Selama Perang Dunia ke II produksi jam sempat terhenti dan mereka beralih memproduksi timing device untuk hulu ledak.

Awal 1950an Benrus mengalami kegagalan dalam usaha mengambil alih Hamilton, kompetitornya sesama perusahaan jam. Tahun 1960an untuk pertama kalinya Benrus meluncurkan jam automatic (self-winding). Di saat yang sama Benrus juga mulai masuk industri sparepart otomotif dengan memproduksi jam automatic khusus mobil yang dipasang di setir. Di era yang sama pula Benrus merekrut aktor komedi terkenal Jerry Lewis sebagai bintang iklan untuk Belforte. Belforte adalah sub-brand dari Benrus.


Tahun 1960 Benrus diputuskan bersalah oleh Komisi dagang Federal Amerika karena memasang harga yang cenderung menyesatkan konsumen. Tahun 1967 Benrus dijual kepada Victor Kiam, pemilik perusahaan Remington Razors. Pada tahun 1970, saat quartz crisis melanda, Benrus mengalami kerugian besar-besaran karena kalah bersaing dengan jam-jam murah produksi Jepang. Kondisi ini memaksa Benrus berdiversifikasi. Selain memproduksi jam tangan untuk militer yang diterjunkan di perang Vietnam, mereka juga membuat perhiasan yang nanti dilabeli dengan merk Christian Dior.



Pada tahun 1977 untuk pertama kalinya Benrus mengajukan nota kebangkrutan. Demi menyelamatkan perusahaan, Benrus mengadakan persetujuan joint venture dengan dua perusahaan yakni Wells dan Roka Watch Company. Persetujuan tersebut menyebutkan bahwa Benrus akan mendapatkan royalti atas penjualan jam memakai nama merknya yakni Benrus dan Sovereign. Sayangnya pembayaran royalti tidak berjalan sesuai perjanjian. Akibatnya tahun 1981 lagi-lagi Benrus musti mengajukan nota kebangkrutan.

Hingga tahun 1984 Benrus telah berganti pemilik dan berubah nama jadi Wells-Benrus Corp. Di masa ini perusahaanya dipindahkan ke Middlebury, Connecticut. Kondisi perusahaan makin kacau karena selain royalti yang tak terbayar mereka masih menanggung hutang $12 million kepada pemilik lamanya, Victor Kiam. Belum lagi mereka masih harus berhutang tambahan untuk biaya operasional.

Kemudian ada perusahaan lain bernama Clinton Watch Company asal Chicago yang membeli Wells-Benrus. Namanya berganti lagi dari Wells-Benrus Corp menjadi Benrus Watch Company. Irving Wein, pemilik baru tersebut, mendistribusikan Benrus ke banyak retailer besar seperti Walmart, Kmart, Sears, JC Penney, termasuk juga Spiegel dan JC Penney. Lewat upaya ini merk Benrus coba dibangkitkan kembali.

Selama dekade 1980an hingga 1990an Benrus bertahan di pasar hingga akhirnya dijual lagi ke M.Z. Berger & Co, perusahaan importir jam yang sebelumnya juga membeli hak merk Gruen, Elgin dan Waltham. Pada tahun 2012 bahkan Benrus juga sempat dibeli oleh perusahaan luxury dari Belgia. Saat berada dalam kepemilikan mereka, model N°1 dan Philo duluncurkan. Kedua model ini dijual terbatas hanya sejumlah 100 unit.

Pada tahun 2014 Giovanni Feroce, mantan senator dari Rhode Island dan CEO perusahaan perhiasan "Alex and Ani", membeli merk Benrus dengan maksud membranding ulang sebagai lifestyle brand. Feroce berencana menjadikan jam tangan sebagai produk utamanya. Namun sayangnya pada 2017 Feroce gagal melunasi pembayaran ke pemilik awalnya. Tahun 2018 klub American football Buffalo Bills menuntut Benrus dan Feroce karena mengingkari kontrak kerjasama sponsorship senilai $1M.

Hingga artikel ini ditulis belum ada kejelasan arah merk Benrus. Website resmi masih bisa dibuka tapi tidak ada update.


Referensi:

http://www.benrus.lu/en/

https://www.collectorsweekly.com/wristwatches/benrus

https://www.leagle.com/decision/198134413br3311253

https://www.upi.com/Archives/1985/03/06/The-financially-ailing-Wells-Benrus-Corp-which-owes-12-million/3184478933200/

https://buffalonews.com/2018/04/03/buffalo-bills-sue-sponsor-of-huge-new-era-field-clocks-alleging-nonpayment-of-nearly-1-million/

https://wornandwound.com/benrus-type-i-and-type-ii-mil-w-50717-military-dive-watches/
Benrus adalah perusahaan jam yang didirikan di New York, Amerika tahun 1921. Nama diambil dari singkatan nama pendirinya, Benjamin Lazrus. "Ben" dari Benjamin dan "Rus" dari Lazrus. Selama beberapa dekade, Benrus dipakai oleh militer Amerika sejak Perang Dunia II hingga Perang Vietnam.

Sejarah perusahaan bermula ketika Benjamin Lazrus dan saudaranya membuka usaha reparasi jam di New York. Tak lama kemudian, mereka menjadi produsen case jam sekaligus merakit jam yang mesinnya diimpor dari La Chaux-de-Fonds, Switzerland. Merk Benrus sendiri baru didaftarkan pada 1922. Pada kurun 1940an and 1950an Benrus meluncurkan beberapa model jam antara lain chronograph yang dinamai Sky Chief, Dial-a-Rama, jam tangan alarm dan jam tangan gelang bernama Embraceable. Selama Perang Dunia ke II produksi jam sempat terhenti dan mereka beralih memproduksi timing device untuk hulu ledak.

Awal 1950an Benrus mengalami kegagalan dalam usaha mengambil alih Hamilton, kompetitornya sesama perusahaan jam. Tahun 1960an untuk pertama kalinya Benrus meluncurkan jam automatic (self-winding). Di saat yang sama Benrus juga mulai masuk industri sparepart otomotif dengan memproduksi jam automatic khusus mobil yang dipasang di setir. Di era yang sama pula Benrus merekrut aktor komedi terkenal Jerry Lewis sebagai bintang iklan untuk Belforte. Belforte adalah sub-brand dari Benrus.


Tahun 1960 Benrus diputuskan bersalah oleh Komisi dagang Federal Amerika karena memasang harga yang cenderung menyesatkan konsumen. Tahun 1967 Benrus dijual kepada Victor Kiam, pemilik perusahaan Remington Razors. Pada tahun 1970, saat quartz crisis melanda, Benrus mengalami kerugian besar-besaran karena kalah bersaing dengan jam-jam murah produksi Jepang. Kondisi ini memaksa Benrus berdiversifikasi. Selain memproduksi jam tangan untuk militer yang diterjunkan di perang Vietnam, mereka juga membuat perhiasan yang nanti dilabeli dengan merk Christian Dior.



Pada tahun 1977 untuk pertama kalinya Benrus mengajukan nota kebangkrutan. Demi menyelamatkan perusahaan, Benrus mengadakan persetujuan joint venture dengan dua perusahaan yakni Wells dan Roka Watch Company. Persetujuan tersebut menyebutkan bahwa Benrus akan mendapatkan royalti atas penjualan jam memakai nama merknya yakni Benrus dan Sovereign. Sayangnya pembayaran royalti tidak berjalan sesuai perjanjian. Akibatnya tahun 1981 lagi-lagi Benrus musti mengajukan nota kebangkrutan.

Hingga tahun 1984 Benrus telah berganti pemilik dan berubah nama jadi Wells-Benrus Corp. Di masa ini perusahaanya dipindahkan ke Middlebury, Connecticut. Kondisi perusahaan makin kacau karena selain royalti yang tak terbayar mereka masih menanggung hutang $12 million kepada pemilik lamanya, Victor Kiam. Belum lagi mereka masih harus berhutang tambahan untuk biaya operasional.

Kemudian ada perusahaan lain bernama Clinton Watch Company asal Chicago yang membeli Wells-Benrus. Namanya berganti lagi dari Wells-Benrus Corp menjadi Benrus Watch Company. Irving Wein, pemilik baru tersebut, mendistribusikan Benrus ke banyak retailer besar seperti Walmart, Kmart, Sears, JC Penney, termasuk juga Spiegel dan JC Penney. Lewat upaya ini merk Benrus coba dibangkitkan kembali.

Selama dekade 1980an hingga 1990an Benrus bertahan di pasar hingga akhirnya dijual lagi ke M.Z. Berger & Co, perusahaan importir jam yang sebelumnya juga membeli hak merk Gruen, Elgin dan Waltham. Pada tahun 2012 bahkan Benrus juga sempat dibeli oleh perusahaan luxury dari Belgia. Saat berada dalam kepemilikan mereka, model N°1 dan Philo duluncurkan. Kedua model ini dijual terbatas hanya sejumlah 100 unit.

Pada tahun 2014 Giovanni Feroce, mantan senator dari Rhode Island dan CEO perusahaan perhiasan "Alex and Ani", membeli merk Benrus dengan maksud membranding ulang sebagai lifestyle brand. Feroce berencana menjadikan jam tangan sebagai produk utamanya. Namun sayangnya pada 2017 Feroce gagal melunasi pembayaran ke pemilik awalnya. Tahun 2018 klub American football Buffalo Bills menuntut Benrus dan Feroce karena mengingkari kontrak kerjasama sponsorship senilai $1M.

Hingga artikel ini ditulis belum ada kejelasan arah merk Benrus. Website resmi masih bisa dibuka tapi tidak ada update.


Referensi:

http://www.benrus.lu/en/

https://www.collectorsweekly.com/wristwatches/benrus

https://www.leagle.com/decision/198134413br3311253

https://www.upi.com/Archives/1985/03/06/The-financially-ailing-Wells-Benrus-Corp-which-owes-12-million/3184478933200/

https://buffalonews.com/2018/04/03/buffalo-bills-sue-sponsor-of-huge-new-era-field-clocks-alleging-nonpayment-of-nearly-1-million/

https://wornandwound.com/benrus-type-i-and-type-ii-mil-w-50717-military-dive-watches/
Baca
 
Copyright © 2011.    KRONOSTORIA - All Rights Reserved
Thanks maturnuwun to MASTEMPLATE and also dumateng TUKARCERITA