Selamat datang di dunia hobi horologi.

Horologi adalah ilmu tentang waktu dan seni pengukuran waktu. Ilmu ini meliputi desain, konstruksi, dan perawatan jam, arloji, serta alat penunjuk waktu lainnya. Horologi meliputi aspek teknis sekaligus artistik mengenai hal-hal tersebut. 
Sama seperti hobi lain yang melibatkan mesin, minat pada horologi perlu waktu, dedikasi dan yang jelas biaya. Pemula biasanya akan sedikit bingung soal bagaimana memulai hobi ini. Jam apa yang bisa dibeli oleh pemula? Berapa harga termurahnya? Dan sebagainya.
Kebanyakan peminat horologi adalah pada jam tangan. Potensi ekonomi dari hobi ini cukup besar. Di luar negeri sono, hobi jam setara dengan hobi mobil antik. Kalo di Indonesia orang tua hobi jam biasanya suka akik. Kebanyakan diskusinya malah soal klenik. 
Karena potensi duit yang lumayan ini, brand ternama menjual prestige yang ingin dimiliki banyak orang. Jam menjadi penanda status sosial. Tak hanya soal jam baru, harga jam vintage di kalangan kolektor pun bisa melonjak gila-gilaan. Karena kebutuhan ini muncullah pemalsuan, penipuan dan rekayasa demi meraih uang. Pemula bisa terjebak dengan membeli barang palsu atau termakan propaganda bohongan.
Jadi bagaimana memulai hobi ini dengan asyik dan aman? 
Saya akan memberikan tips gimana cara memulai hobi horologi ala Kronostoria.

1. Riset dulu soal harga yang wajar. Jam baru murah perlu curiga tapi jangan kaget jam bekas harganya gila. Ketahui alasannya. 
2. Beli di seller yang benar yakni mereka yang paham juga dengan yang dijualnya. Jam baru beli di dealer resmi, jam bekas beli di seller bereputasi. Banyak tuh seller lokal yang gak ngerti apa itu automatic, apa itu manual wind dan nggak bedain jam quartz ama jam mekanik. 
3. Ketahui mana yang palsu dan mana yang bukan. Ketahui juga mana yang setengah palsu, setengah asli serta apa itu modifikasi. Hanya karena di mesinnya ada stempel merk lantas mengira itu asli yaaa. 
4  Setelah menyukai disain dial (yang mana ini sudah umum banget), mulailah mengapresiasi mesin jam tangan. Jam quartz cuma bagus di muka doang tapi jam mekanik yang mukanya jelek belum tentu mesinnya jelek. Pelajari sedikit soal nama-nama parts dan apa fungsinya. 
5. Pelajari sejarah tiap brand biar ngerti value di pasarnya. Swiss made nggak semua bagus, China made belum tentu ecek-ecek. 
6. Mulailah mengumpulkan cerita soal jam. Entah itu jam anda sendiri atau jam orang lain. Karena kepuasan hobi horologi adalah lebih mengenai cerita pada jam dan membuat cerita dengan jam pula. Kalau cuma soal penunjuk waktu mah pake HP lebih akurat. 
7. Rajin difoto kalo pas moment berharga. Itu yang bikin jam punya cerita. 

Mau syuting

Setelah hati anda jatuh ke dunia horologi, satu per satu kekaguman akan menyusul (dan mungkin dompet anda mulai jebol hahaha). Kok bisa ya mesin semungil itu berdetak tanpa henti bertahun-tahun? Cerita apa gerangan yang sudah dilaluinya?
Jika udah mulai rajin beli-beli, maka anda secara nggak sadar mulai terjerumus jadi kolektor.

KOLEKSI JAM

Anda tertarik mengoleksi jam terutama yang mekanik?
Kalau tertarik mulailah dari yang murah dulu. Beli saja jam-jam vintage. Misalnya Seiko 5 dengan movement Caliber 7009, 6309 atau 7s26. Ada banyak modelnya. Kalau anda merasa terlalu “jadul” ganti saja bracelet-nya dengan strap yang lebih trendy. Ini masih lebih bernilai daripada beli jam Quartz murah yang gampang rusak. Lagipula anda akan mendapatkan sebuah karya seni yang bersejarah.
Jika sudah timbul rasa penasaran mungkin coba juga jam Swiss semacam Rado atau Mido. Anda bisa membandingkan antara movement Swiss VS Jepang. Beli yang murah saja. Jangan keburu-buru menghabiskan dana banyak jika masih pemula.
Koleksi jam ada banyak aspeknya. Anda mungkin cuma kagum dengan disain dial (muka) jam. Mungkin anda pengagum ketangguhan movement-nya. Itu semua aspek fisik. Kalau saya, mengoleksi jam karena ada cerita di baliknya. Itu juga alasan saya membuat page ini. Jam menarik karena punya cerita.
Kalopun belum ada cerita, biasanya saya akan membuat cerita baru dengan memakai jam itu. Misalnya Seiko 5 Cal. 7009 menemani saat saya saat bekerja. Bucherer Peseux 7001 merupakan teman kontemplasi. Seiko 5 Cal. 7s26 mengingatkan saya pada beberapa moment indah. Anda bisa menciptakan moment sendiri untuk tiap koleksi.

AWAS PALSU!

Di pasaran banyak jam yang dikira asli hanya karena dijual di toko yang bagus dan harganya jutaan. Kalau dilihat dekat pun masih juga susah membedakannya. Karena namanya palsu (KW) ada banyak grade-nya. Yang grade premium harganya juga jutaan. Kalau yang asli sih ratusan juta hehehe jadi jauh.
Ada yang kualitasnya premium, 1:1, super atau istilah lain untuk palsu kualitas tinggi. Yang seperti ini memang nyaris susah dibandingkan dengan yang asli. Peniruannya super serius. Untuk menyantunkan bahasa, pedagang menyebut barang palsu sebagai replika, grade premium, kualitas KW super dan sebagainya. Yang jelas itu palsu dan saya tidak menyarankan membelinya apalagi harganya sudah masuk hitungan juta. Mendingan anda beli jam asli yang kelas menengah.
Jam yang palsu, bisa dilihat dari kualitas penggarapannya. Kalau yang asli jelas rapih karena ada quality control. Yang blepotan jelas jam palsu. Jam luxury itu disebut mewah karena quality controlnya tinggi. Kalau masih ada produk gagal ya berarti jatuh kelas hehehe. Untuk mengenali mana yang asli dan palsu perlu pengalaman khusus.

MAKNA DARI HOBI HOROLOGI

Jam adalah semacam “hewan piaraan”. It’s a pet on your wrist. Tiap pagi anda musti memutar kenopnya (kalau itu manual winding) atau menggoncang-goncangkannya sebanyak 30 kali (jika itu otomatik). Ini ritual yang jauh lebih sehat daripada mengecek HP sehabis bangun tidur. Anda akan lebih menghargai waktu.
Ada perbedaan antara mengoleksi jam dengan barang-barang tersier lainnya. Jam, seberapapun mahalnya, merupakan alat yang punya fungsi. Ia memiliki nilai fungsional selain status. Tapi anda harus tahu, bahwa sebagus-bagusnya fungsi jam mekanik tak bisa seakurat jam quartz.
Kalau anda butuh semata-mata akurasi maka pilihlah jam quartz. Mekanik itu pada dasarnya "ribet". Tapi kalau anda menghargai waktu dan kehidupan, jam mekanik adalah sebuah karya seni yang indah. Jam mekanik, asal dirawat usianya bisa melebihi usia anda. Saya pikir tak ada salahnya jika membeli jam yang bagus sekalian namun awet hingga bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Mendengarkan detak jam itu serasa musik yang meditatif. Waktu berjalan seiring dengan gulungan pegas yang terurai, atau sapuan jarum di permukaan bidang bundar. Tak terasa kita semua di semesta dimakan pula oleh detak waktu. Jam cuma sebongkah mesin. Tapi dengan bantuannya kita bisa memaknai segumpal waktu.

Selamat bergembira di dunia horologi.